Sabtu, 19 Januari 2013

BAB XI AKUNTANSI DAN LAPORAN


Akuntansi dan Laporan
1.        Definisi Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
2.      Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
3.       Pihak-pihak yang berkepentingan
1.        Para pemilik dan calon pemilik perusahaan
Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan.
2.      Para pengelola perusahaan
Para pengelola perusahaan ini adalah para manajer, jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk berbagai tujuan. Diantaranya informasi bagi manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
3.       Para pegawai/karyawan perusahaan
Para pegawai/karyawan perusahaan sebenarnya sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.

4.      Para investor
Para investor luar yang bermaksud menginvestasikan modalnya ke dalam suatu perusahaan, untuk keamanan pelaksanaan investasinya harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan agar jangan sampai dananya terbuang sia-sia.
5.      Para kreditor
Para kreditor seperti bank pemberi kredit sangat memerlukan laporan keuangan perusahaan yang akan diberikan kredit untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan pemberian kredit. Sama seperti investor, para kreditor juga cuma mau memberikan dananya pada perusahaan yang bonafid.
6.      Pemerintah
Pemerintah sangat berkepentingan dalam menilai maju mundurnya perusahaan yang ada di negaranya, misalnya saja untuk menentukan kebijaksanaan sumber penerimaan negara dari sektor pajak atau menentukan kebijaksanaan lain yang berkaitan dengan pemberian fasilitas tertentu dari pemerintah.
7.      Rekanan perusahaan
Yang dimaksud dengan rekanan perusahaan di sini ialah perusahaan-perusahaan lain yang diajak kerja sama dalam suatu kegiatan atau proyek-proyek pekerjaan tertentu yang sifatnya bekerja sama untuk saling mendukung dalam penyelesaian kegiatan yang digarap bersama.
4.      Prinsip Akuntansi
1.        Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya
2.      Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas.

3.       Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode. Prinsip ini biasanya diterapkan saat kita membuat jurnal penyesuaian. Dengan adanya prinsip ini kita harus menghitung berapa besarnya biaya yang sudah benar-benar menjadi beban kita meskipun belum dikeluarkan, dan berapa besarnya pendapatan yang sudah benar-benar menjadi hak kita meskipun belum kita terima selama periode berjalan.
4.      Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun. Konsistensi tidak dimaksudkan sebagai larangan penggantian metode, jadi masih dimungkinkan untuk mengadakan perubahan metode yang dipakai. Jika ada penggantian metode, maka selisih yang cukup berarti (material) terhadap laba perusahaan harus dijelaskan dalam laporan keuangan, tergantung dari sifat dan perlakukan terhadap perubahan metode atau prinsip tersebut.
5.       Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip ini adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Hal ini diperlukan karena melalui laporan keuanganlah kita dapat mengetahui kondisi suatu perusahaan dan mengambil keputusan atas perusahaan tersebut. Apabila informasi yang disajikan tidak lengkap, maka laporan keuangan tersebut bisa menyesatkan para pemakainya.
5.      Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang menyampaikan informasi keuangan yang dipercaya kepada pihak yang berkepentingan.
6.      Isi Laporan Keuangan
1.        Laporan laba-rugi (income statement / profit and lost statement)
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai seluruh hasil operasi (pendapatan) dan beban yang dikeluarkan (beban usaha) dalam kegiatan selama periode tertentu dalam rangka memperoleh laba.

Unsur dari laporan laba-rugi adalah :
1.        penghasilan / pendapatan
Penghasilan adalah sejumlah pendapatan yang diperoleh dari pelanggan. Pendapatan ada dua yaitu :
1) Pendapatan usaha adalah pendapatan dari usaha utamanya Contoh : pendapatan jasa jahit.
2) Pendapatan di luar usaha. Contoh : pendapatan bunga bank dan laba penjualan aktiva.
2.   Beban / biaya
Beban adalah biaya yang terjadi dalam usaha memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1) Beban usaha. Contoh : beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
2) Beban di luar usaha. Contoh : beban bunga dan beban administrasi bank
Laporan laba rugi berguna antara lain untuk:
1.            Menetapkan besarnya pajak penghasilan
2.            Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas
3.            Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba laporan tahun yang lalu
4.            menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dengan jenis komposisinya
Susunan laporan laba rugi dibuat dengan 2 bentuk:
1.           Single Step
Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa.
2.      Multi Step
Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri.
2.      Laporan perubahan modal / equitas (capital statement)
Adalah laporan yang berisi informasi mengenai perubahan jumlah modal pemilik dan sumber-sumber yang mengakibatkan perubahannya.
3.      Neraca
Adalah laporan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada suatu saat tertentu.
Unsur-unsur yang terdapat dalam neraca adalah sebagai berikut :
1.        Aktiva / Harta
Adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai uang yang dimiliki perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan operasinya dalam usaha untuk memperoleh pendapatan.
a)     Aktiva lancar adalah aktiva yang meliputi uang kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi dan saldo simpanan di bank serta aktiva- aktiva lainnya yang akan dapat direalisasi, bisa dicairkan menjadi uang atau yang dipakai dalam operasi perusahaan dalam jangka pendek.
b)     Investasi jangka panjang adalah penyertaan pada perusahaan lain dalam bentuk saham atau obligasi dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang tetap secara terus-menerus.
c)      Aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang mempunyai bentuk fisik dan dimiliki tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
d)     Aktiva tetap tidak berwujud adalah kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak nampak tetapi mempunyai nilai dan digunakan dalam kegiatan perusahaan.
e)     Aktiva lain adalah aktiva yang dimiliki perusahaan yang tidak dapat dimasukkan sebagai kelompok aktiva sebelumnya.
2.      Utang
Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain. Dibedakan menjadi :
a)     Utang lancar adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalan jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca)
b)     Utang jangka panjang adalah kewajiban keuangan perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.
3.        Modal
Adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.
7.      Tujuan Laporan Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tujuan laporan keuangan adalah :
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai informasi termasuk menyediakan informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan secara umum yang menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu.

 Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi, ocw.gunadarma.ac.id/.../akuntansi-laporan-, www.wikiapbn.org/.../Prinsip_Akuntansi_d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar