Jumat, 13 Juni 2014

Aspek Hukum Dalam Ekonomi - Kasus Bank Mandiri

 
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianyalah saya dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.

Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Softskill yang telah membantu dalam membuat makalah ini, serta kepada teman-teman yang telah membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

 

 

Bekasi, Juni 2014

 

Penulis

 
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bank Mandiri adalah salah satu bank besar yang berdiri di Indonesia, Bank Mandiri didirikan pada tahun 1998, Bank Mandiri adalah gabungan dari empat bank,  di antara nya adalah Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

Pada umumnya seluruh bank di Indonesia memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi,  namun semakin majunya teknologi semakin hebat juga perangkat perangkat lunak berbasis software tersebut.

Sudah kita ketahui bersama, belum lama ini terjadi kasus cyber crime yg kembali menimpa Bank Mandiri, dalam kasus ini, Bank Mandiri mendapatkan hasil temuan bahwa dana nasabah berhasil dibobol sebesar Rp. 21 M, dan setelah ditelusuri, tersangka diketahui dua orang berkewarganegaraan Malaysia, dan ada beberapa faktor yang menimbulkan kecurigaan bahwa ada terlibatnya orang dalam dari Bank Mandiri. Karena sigap nya bank mandiri menanggapi kasus cyber crime ini hasilnya dana nasabah yg dicuri masih bisa diselamatkan.

Meskipun dana nasabah bisa diselamatkan, bukan berarti masyarakat akan kembali mempercayai keamanan bank mandiri, itu akan menjadi dampak buruk bagi bank mandiri. Pemerintah Indonesia dan Kapolri beserta jajaran nya pun masih berusaha keras menghentikan kasus cybercrime ini.  

BAB II

PEMBAHASAN

1.     Kapan terjadinya pembobolan dana nasabah di Bank Mandiri?

Terjadinya pembobolan di Bank Mandiri pada 13 Mei 2014, operasi kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku hanya dalam satu malam. Seluruh dana nasabah yang dibobol dimasukkan di 2 no. rekening yang dilakukan sipelaku cyber crime tersebut.

2.     Apa motif pelaku melakukan pembobolan dana nasabah tersebut?

Menurut saya, salah satu motifnya adalah perekonomian, selain dari pada perekonomian adanya faktor kesempatan sehingga mereka melakukan tindakan cyber crime. Cyber crime adalah kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan menggunakan media internet, jika dilihat dari kasus Bank Mandiri beberapa pelaku ini menggunakan teknologi yang ada untuk membobol suatu teknologi yang canggih sehingga para pelaku dapat melakukan kejahatan cyber crime tersebut. Tindakan cyber crime ini merugikan Bank Mandiri karena yang menjadi korban adalah nasabahnya. Dana nasabah yang sebagian besar dicuri oleh para pelaku tidak lain untuk dimiliki secara pribadi.

3.      Tindakan apa yang dilakukan oleh Bank Mandiri setelah mengetahui kejadian tersebut?

Beberapa pihak bank yang telah mengetahui kejadian tersebut dengan sigap melakukan penyelamatan dana yang didepositkan para nasabahnya. Dalam acara “Focus Group Discussion” dibahas strategi dan penanganannya, strategi dan penanganan yang dilakukan oleh Bank Mandiri dengan melakukan audit dengan data-data, teknologi, dan informasi yang ada.

Bank Mandiri telah menemukan beberapa nomor rekening nasabah yang mencurigakan, salah satunya ditemukan beberapa nasabah yang melakukan penarikan dengan tidak stabil. Dan pihak bank menemukan beberapa dana nasabah yang dibobol di alirkan ke dua nomor rekening,  Setelah ditelusuri, diketahuilah jumlah pembobolan tersebut sebesar Rp. 21 M.

Pihak bank segera melakukan tindakan menggunakan teknologi-teknologi yang ada, salah satunya dengan segera mengunci dua nomor rekening yang menjadi tersangka kasus pembobolan.

Tersangka cyber crime dilakukan oleh dua nomor rekening, dan korban cyber crime lebih dari ribuan nasabah dari kalangan rendah sampai menengah keatas.

Setelah ditelusuri oleh pihak bank, dari salah satu pengguna ATM Bank Mandiri di Indonesia ada yang melakukan penarikan seperti di Prancis, Inggris, London, dan Amerika, lalu pihak bank menghubungi nasabah yang memiliki no rekening tersebut, apakah nasabah itu melakukan penarikan di empat Negara tersebut? Lalu pernyataan yang diberikan nasabah adalah tidak.

Pembobolan yang dilakukan ditampung didalam dua nomor rekening tersebut. Setelah mengetahui, pihak bank segera memblokir rekening tersebut sehingga dana nasabah yang dicuri masih bisa diselamatkan.

Bank mandiri segera meningkatkan kualitas keamanan dengan mengupdate sistem-sistem pengamanan secara rutin.

4.      Apa pendapat pihak pemerintah mengenai kasus yang terjadi di Bank Mandiri?

Pihak pemerintah dan dari berbagai instansi seperti kapolri turut membantu dalam menangani kasus tersebut. Kapolri Jendral Polisi Sutarman mengatakan bahwa benar adanya uang nasabah Bank Mandiri sebesar Rp. 21M telah dicuri. Untuk itu, kapolri dan pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan keamanan dalam bertransaksi baik di Bank Mandiri maupun bank lainnya, dengan cara mengganti PIN secara berkala atau secara rutin, dan melengkapi antivirus diberbagai macam aplikasi yang digunakan untuk melakukan transaksi. Kapolri dan pemerintah menghimbau kepada seluruh bank yang berkedudukan di Indonesia terutama Bank Mandiri yang telah mengalami kasus cyber crime untuk segera mengupdate teknologi-teknologi keamanan yang ada.

5.      Apakah dampak bagi perekonomian Indonesia?

Analis Vibis Research dari Vibis Consulting berpendapat bahwa kasus ini sangat memprihatinkan dan berdampak bagi kepercayaan investor akan dunia perbankan Indonesia namun karena kesigapan pihak Bank Mandiri untuk membongkar kasus ini maka peristiwa ini tidak sampai menimbulkan kepanikan yang besar terutama dikalangan nasabah internal Bank Mandiri.

Jadi pada intinya, kasus Bank Mandiri tidak sampai menimbulkan dampak perekonomian yang buruk untuk Indonesia namun dalam berbagai segmen kejadian seperti ini tetap menimbulkan efek negatif bagi nasabah-nasabah Indonesia, seperti hilangnya kepercayaan dari nasabah kepada Bank Mandiri, timbulnya pertanyaan dari nasabah untuk keamanan Bank Mandiri. Karena dengan teknologi yang canggih pun Bank Mandiri masih dapat dibobol oleh pelaku cyber crime.

6.      Proses Hukum apa yang dilakukan oleh Bank Mandiri kepada para tersangka?

Proses hukum sampai saat ini masih sedang berjalan karena tersangka belum diketahui namun beberapa bukti menunjukan bahwa tersangka adalah orang Malaysia yang dibantu oleh orang dalam dari Bank Mandiri untuk melakukan kejahatan cyber crime. Pihak Bank Mandiri bersama kapolri dan pemerintah masih menyelidiki kasus ini hingga pelaku diketahui.
 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pembobolan dana nasabah yang terjadi di Bank Mandiri pada Mei 2014 diduga pelaku pembobolan adalah orang Malaysia yang dibantu oleh pihak internal Bank Mandiri. Kasus ini bukan hanya merugikan nasabah karena kehilangan dana yang didepositkan namun pihak bank pun dapat merasakan kerugian dimana kehilangkan kepercayaan masyarakat terhadap tingkat keamanan bank dengan adanya kasus tersebut, dan tidak hanya itu pihak bank harus mengganti rugi dana nasabah yang hilang. Dari yang kita pahami bukan hanya aspek tersebut yang merasa dirugikan, bagi perekonomian Indonesia mungkin berdampak buruk, seperti investor yang mencabut investasi di bank tersebut dan membuat para investor berfikir dua kali untuk menanam saham kembali di bank tersebut.

B.     Saran-saran

Bagi para nasabah bank untuk meningkatkan keamanan dengan cara mengganti PIN secara berkala dan selalu mengecek nilai saldo yang ada dalam tabungan  dan untuk bank mandiri segera meningkatkan keamanan teknologi seperti dari Sistem IT atau server yang tersedia harus diupdate secara berkala dan teknologi yang ada pun harap segera diupdate karena teknologi semakin lama semakin berkembang guna mencegah tidakan kejahatan yang terjadi seperti saat ini.

 

DAFTAR PUSTAKA

Vibiznews.com/2014/05/19/cyber-crime-serang-bank-mandiri-nasabah-tetap-loyal/

m.tempo.co/read/news/2014/05/13/087577437/Cyber-Crime-Terjadi-di-Bank-Besar

cybercrime6b.blogspot.com/2013/06/bank-mandiri-blokir-transaksi-puluhan.html?m=1