Manajemen Keuangan Perusahaan
1. Peran dan Tanggung Jawab Manajer
Keuangan
·
Kesuksesan
suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi
terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan
dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan
mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan
baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara
keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana
dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat
penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal ini juga penting untuk
menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi
kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan
pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi sumbangan
terhadap pertumbuhan kekeyaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara
menyeluruh.
Tanggung jawab manajer keuangan :
1.
Mengambil
keputusan investasi (investment decision)
Menyangkut
masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompokkesempatan yang ada,
memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilaipaling menguntungkan.
2.
Mengambil
keputusan pembelanjaan (financing decision)
Menyangkut
masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan
investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan
biaya paling murah.
3.
Mengambil
keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut
masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian
saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan
tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh
perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan.
·
Penganggaran
Modal
Adalah
proses identifikasi, evaluasi, dan implementasi dari kesempatan yang ada.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
1.
Expansi
(perluasan): Untuk membuka cabang dalam investasi awal diperlukan modal yang
cukup besar.
2.
Replacement
(penggantian): Mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
3.
Renewal
(pembaharuan): tambal sulam
Lain-lain; mau dijadikan paten,
trademark (dalam aktiva yang tidak berwujud).
Tata
cara dalam membuat membuat penganggaran modal :
a.
Membuat
proposal: biaya yang diperlukan apa saja.
b.
Review
dan analisa.
c.
Membuat
keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak.
d.
Implementasi
e.
Mengumpulkan
umpan balik atau feedback
Istilah-istilah
dalam capital budgeting :
1. Independent projects ; proyek yang
tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh : buka bisnis salon dan
buka resto.
2. Mutually exclusive projects :
proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh keterbatasan dana.
3. Unlimited funds; proyek dengan
dana yang tidak terbatas.
·
Penggolongan
investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Aktiva
tetap /aktiva tidak lancar (fixed assets) dalah kekayaan perusahaan yang
pemakaiannya dalam waktu lama (lebih dari satu periode akuntansi) Aktiva
tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai
nilai material.
Aktiva
tetap terdiri sbb :
1.
Tanah
2.
Gedung
atau bangunan
3.
Mesin-mesin
4.
Kendaraan
5.
Peralatan
·
Metode
penilaian investasi
Pada
umumnya ada beberapa metode yang biasa dipertimbangkan untuk dipakai dalam
penilaian investasi. Metode tersebut antara lain metode average rate of return,
payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode
profitability index.
·
Arus
kas masuk
Arus
kas yang masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan
bunga, dan penerimaan operasi lainnya.
·
Metode
average rate of return
Metode
ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu
investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan
total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam
prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang
disyaratkan.
Metode
ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba
yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal
yang sangat penting.
Catatan
: kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan
penghasilan.
·
Metode
masa pengembalian investasi
Metode
ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar
yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah
sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk
dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan
adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.
Kelemahan
lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya
aliran kas setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh
metode Discounted Cash Flow.
·
Metode
net presen value
Metode
ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di
masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan
tingkat bunga yang dianggap relevan.
Ada
beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada dasarnya
tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih
terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan
investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi
tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
·
Metode
profibality index
Metode
ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas
bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari
1, maka dianggap menguntungkan.
·
Metode
internal rate of return
Dalam
metode IRR, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa
mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan
(yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan.
2. Perencanaan Keuangan
Mengapa
peusahaan membutuhkan dana ?
Setiap
perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam
membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar